Operasi system windows
1. adalah perangkat lunak komputer atau software
yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan
manusia
2. Windows 1.0
Performa 32 bit dan 64 bit
erbedaan basis sistem Windows 32 dan 64 bit sebenarnya ditentukan oleh
kemampuan prosesornya. Tentu saja jika dibandingkan, teknologi prosesor 64 bit lebih baru
dari pada 32 bit. Windows 32 bit dengan prosesor 32 bit juga
2. Windows 1.0
Sistem
operasi Windows 1.0 dikeluarkan pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan
pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic
Environment 1.0. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun
hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis
16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh
MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi
kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat
ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut
tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Tentu saja, Windows 1.0 memiliki
cukup banyak kekurangan sehingga belum begitu dikenal di masyarakat.
Windows 2.0
Windows
2.0 mendapatkan keuntungan, karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada
tahun itu, yaitu Intel 286 Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur
komunikasi antar aplikasi dengan menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE).
Dengan peningkatan dukungan grafis, pengguna sekarang dapat mengatur besar
kecil ukuran jendela dan penambahan dukungan untuk keyboard. Jadinya, kita
dapat menggunakan Windows dengan hanya berbekal keyboard dan juga dukungan
Keyboard Shortcut. Windows 2.0 sendiri di luncurkan pada tanggal 9 Desember
1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows 2.1 sampai Windows 2.03, menambah
fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan memory yang lebih besar pada prosesor
Intel 386
Windows 3.0
Windows
3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan
kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software
Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan
aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual
Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap
driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1
yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan
End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang
menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.
Windows 95
Windows
95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24
Agustus 1995. Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet,
dial-up networking, dan dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall
Device dengan hanya mencolok kabel hardwarenya. Versi 32 bit dari Windows 95
terdapat peningkatan kapabilitas multiedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile
computing, dan Networking yang sudah diintegrasikan
Windows 98
Pada
25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang
dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap
Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan
dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver
perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang
mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte,
sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows
98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran
Windows 98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah
web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat
dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan
direktori seolah-olah halaman web.
Windows 2000
Windows
2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000,
Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional,
Server, Advanced Server dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows
merilis Windows ME beberapa bulan kemudian. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari
Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah
ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media
Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel
Windows NT untuk menjalankan game)
Windows ME (Millennium Edition)
Sesuai
dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering
disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME
memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada
fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami
permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini
adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun
segera digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8)
Windows XP
Pada
tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode
"Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa
versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua
jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga
menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar
konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit
yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling
lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001
hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007
Windows Vista
Tanggal
30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna
rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows
Vista. Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal,
terutama pada bagian user-interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh
Microsoft, sehingga Microsoft megklaim versi terbarunya ini lebih stabil,aman,
dan memanjakan pengguna computer ( walaupun menurut banyak orang hal-hal
tersebut sudah ada pada Windows XP)
Windows 7
Rilis
selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini
memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista
dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang
dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru,
diantaranya adalahWindows 7menjadi menarik
Windows 8
Windows
8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi
yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk
komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat
media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi
beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang
penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM
merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus
listrik
Windows 10
Windows
sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9 dikarenakan para users akan
menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95 atau windows 98 karena
berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. Maka dengan itu Windows
langsung memproduksi windows 10 untuk menggantikan windows 9 yang tidak boleh
diproduksi. Windows ini adalah versi terbaru dari semua software windows dengan
segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software Operating System ini
banyak digandrungi oleh masyarakat, simpel, menarik, dan canggih
3. 1.
Windows XP
Kelebihan : Windows XP relatif hemat resource ketika
booting, sehingga lebih stabil dan cepat ketika melakukan booting,
Sudah banyak aplikasi yang dapat mendukung kinerja Windows XP secara maksimal,
Sudah banyak aplikasi yang dapat mendukung kinerja Windows XP secara maksimal,
Kekurangan : .Sistem keamanan yang kurang baik, tidak heran
banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna windows XP dan
Proteksi security Windows XP ketika Melakukan browsing diinternet sangat rawan,
karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering
menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan
penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk dikonfirmasikan terhadap pengguna,
sehingga sipengguna harus menambah aplikasi utillity tambahan
WINDOWS VISTA
Kelebihan : Dalam Remote Administration Windows Vista
dilengkapi Digital Signature sehingga saat melakukan Akses Remote sangat aman
Kekurangan : HHD. Beberapa pengguna masih sangat kesal
ketika diberi tahu oleh industri HD bahwa keuntungan generasi baru hard disk
(HD) akan “membuat semua pemakai pindah ke Vista.” Hal ini diumumkan dua tahun
yang lalu, dan hingga kini masih belum ada kelanjutannya. Tebakan kurang lebih
adalahproduk ini tidak akan bekerja dengan baik, dan masih belum yang dapat
menyelesaikan masalah ini
WINDOWS 7
Kelebihan : Menjalankan banyak program sekaligus dengan
performa yang lebih baik pada PC 64-bit
Kekurangan : Susah memaksa software yang sebelumnya bisa
dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7
Windows 8
Kelebihan : Booting yang sangat singkat meskipun telah
menggunakan Booting GUI namun efektif Windows 8 dapat booting dalam waktu 1-8
Detik.
Kekurangan : Metro yang menjadi pusat perhatian banyak orang
menjadi masalah karena Jika install Windows 8 pada PC maka anda akan merasa
aneh,karena fitur touch screen yang ada ditablet akan muncul Di PC
4. 1.
Linux
Kelebihan : Lebih unggul dalam faktor keamanan sebab linux adalah
sistem operasi yang multiuser jadi apabila virus menyerang user tertentu, maka
bakal sangat susah untuk menyebar ke user lainnya.
Kekurangan : Instalasi linux tak semudah Instalasi windows.
Windows
Kelebihan : Mudah untuk digunakan,
karena para pengguna sudah terbiasa dengan tampilan windows
Kekurangan : Rentan terhadap serangan virus
Perbedaan antara ke dua nya :
1.
Dari sisi desain
- Linux : desain di linux sebetulnya hampir saama dengan desain pada windows. Hanya saja desain di linux sedikit monoton.
- Windows: desain pada Windows lebih berfariasi, desain Windows bisa kami ubah sedemikian rupa sesuai dengan yang kami inginkan.
2. Dari sisi ketahanan
- Linux: untuk sisi keamanan Linux populer tahan bakal serangan virus, namun bukan berarti Linux leluasa dari
virus, tapi virus itu tak bisa berkembang semacam halnya virus pada Windows.
- Windows: tak sama dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, sebab sifat komersialnya (tertutup) serta Windows juga rentan terkena serangan peretas.
- Linux : desain di linux sebetulnya hampir saama dengan desain pada windows. Hanya saja desain di linux sedikit monoton.
- Windows: desain pada Windows lebih berfariasi, desain Windows bisa kami ubah sedemikian rupa sesuai dengan yang kami inginkan.
2. Dari sisi ketahanan
- Linux: untuk sisi keamanan Linux populer tahan bakal serangan virus, namun bukan berarti Linux leluasa dari
virus, tapi virus itu tak bisa berkembang semacam halnya virus pada Windows.
- Windows: tak sama dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, sebab sifat komersialnya (tertutup) serta Windows juga rentan terkena serangan peretas.
5. 1. Jumlah RAM yang
Dapat Digunakan
Untuk Windows berbasis 32 bit memiliki jumlah batasan RAM yang lebih
kecil dari pada 64 bit. Windows 32 bit memiliki batas
maksimal penggunaan RAM hanya kurang
dari 4GB (sekitar 3,2 GB) dan akan bekerja lebih optimal ketika
menggunakan RAM 1 atau 2 GB. Sedangkan Windows 64 bit dapat membaca hingga lebih
dari 4GB RAM. Jika pada Windows 32 bit dipasangkan RAM sebesar 4GB maka
yang akan terbaca hanya hingga 3GB saja. Hal ini disebabkan karena adanya
perbedaan arsitektur prosesor antara 32 bit dan 64 bit.
Komentar
Posting Komentar